Soal Negosiasi Persiba dengan Mushafri
Ketua umum Persiba Balikpapan Syahril HM Taher menegaskan tidak akan lempar handuk mengenai status bomber haus gol Talaouhu Abdul Mushafry. Karena sebelumnya Mushafry menyatakan akan bergabung kembali bersama skuad Beruang Madu sesaat berakhirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 lalu. "Saya tidak akan lempar handuk mengenai Mushafry," kata Syahril disela-sela memperhatikan latihan pemain Persiba di stadion Persiba, Selasa (1/9).
Syahril menjelaskan pemain asal Ternate sempat memberikan opsi tetap bersama Persiba. Tetapi dengan adanya aturan Badan Tim Nasional (BTN) yang tidak akan mensahkan pemain timnas bermain di klub. Hal itu membuat Persiba menahan diri melakukan negosiasi. Sebab Persiba merugi jika hanya memainkan setengah musim saja. Tetapi seiring perjalanan waktu, BTN telah merubah peraturannya dan tetap mensahkan pemain timnas bermain di klub. "Karena ada peraturan yang berubah akhirnya kita nego kembali dengan dia (Mushafry)," ujar Syahril.
Syahril menambahkan dari awal Persiba sudah menaikkan harga kontraknya menjadi Rp 700 juta permusimnya. Padahal menurut peratruran yang berlaku di jajaran manajemen kenaikan kontraknya hanya 15 persen atau Rp 575 juta permusim dari perjanjian kontrak musim sebelumnya. "Kita sudah baik-baik menaikkan harga kontraknya melebihi dari peraturan yang ada," tegas mantan anggota DPRD kota Balikpapan ini.
Disinggung Mushafry sudah mengikuti latihan bersama Persija Jakarta, Syahril tidak mempersalahkan. Tetapi jika yang bersangkutan telah menandatangani kontrak bersama klub berjuluk Macan Kemayoran itu maka pemain itu danggap kurang memiliki etika yang baik. "Profesional boleh saja tetapi harus memegang teguh etika dong," ungkapnya tegas.
Sementara aspek legal dan hukum Persiba Hendro Nugroho menyampaikan status pencetak 17 gol musim lalu bersama Persiba itu free transfer alias bebas transfer. Tetapi yang menjadi permasalahan adalah Mushafry secara lisan menyatakan kembali berkostum Persiba bilan dinaikkan kontraknya. Persiba menurut Hendro sudah menaikkan nila kontraknya tetapi masih saja belum mendapat kesepakatan apapun.
"Secara moral kita sangat meyayangkan sikapnya yang plin plan," katanya. Bahkan Mushafry sendiri telah membatalkan berlabuh ke Persebaya Surabaya tanpa ada alasan yang jelas. Kini pemain timnas itu sedang berada di Jakarta bergabung dengan skuad Macan Kemayoran dianggapnya kurang etis.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar