Senin, 31 Agustus 2009

Fisik Pemain Layak Super Liga


Daniel Genjot Fisik Pemainnya Lari 10 KM Sore Ini

BALIKPAPAN- Mengawali program latihan fisik yang dibebankan kepada pemainnya tampaknya langsung disambut senang oleh pelatih tekhnis Persiba Balikpapan Daniel Roekito. Pasalnya meski timnya yang dipersiapkan untuk tampil pada Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 mendatang, skuad Beruang Madu—Julukan Persiba Balikpapan- tanpa diperkuat seorang bintang pun ternyata dalam hal fisik rata-rata masuk katgeri super liga.

“Meski tanpa pemain bintang saya sangat senang, dihari pertama program latihan fisik ternyata hasilnya sangat memuaskan. Rata-rata pemain kita fisiknya layak sebagai pemain di super liga. Dan bahkan beberapa pemain muda kita berada di atas rata-rata pemain liga super yang lain,” ujar DR—sebutan Daniel Roekito—seusai latihan (11/8) kemarin.

Menurut DR meski belum dapat dikatakan sempurna hasil latihan fisik hari pertama kemarin, namun secara keseluruhan fisik pemainnya sudah melampaui yang diperkirakannya. Dengan latihan fisik yang diawali dengan pemanasan, secara bertahap semua pemain harus melahap latihan berat tersebut. secara bertahap satu persatu pemain harus melakoni sprint dengan jarak 50 M selama empat putaran. Berlanjut dengan lari dan lompatan tinggi yang mencapai jarak 50 m selama dua putaran. Berlanjut dengan seat up, scoth jump dan terakahir mengitari lapangan sebanyak empat putaran.

“Secara keselutuhan kekuatan dan kecepatan pemain kita sudah mencapai 50 persen, dan ini hasil yang sangat baik bagi pemain di super liga. Hanya daya tahan saja yang masih sedikit kurang dari 50 persen,” tegas DR. beberapa pemainnya yang fisiknya melampaui pemain lainnya disebutkan DR antara lain Sultan Samma, Hendro, Kadek Dharma, Ferry dan Aang.

“Hasil fisik pemain kita yang ada ini masih jauh lebih baik daripada pemain kita musim lalu. karena itu untuk latihan selanjutnya sudah tidak terlalu memberatkan kami, mereka sudah otomatis mulai latihan fisik dari angka 50 persen,” sebut DR.

DR yang sebelumnya menyebutkan latihan fisik pemainnya hingga 19 Agustus , rupanya baru berakhir pada 20 Agustus mendatang. “Besok (Hari ini.Red) sore saya akan genjot pemain dengan latihan fisik yang jauh lebih berat lagi, mereka akan berlari dengan jarak 10 Km. start dengan mengelilingi stadion, dan melalui jalannya minya menuju gunung dup yang berbukit dan finis di lapangan merdeka,” terang DR.

Karena itu pula untuk mengantisipasi stamina pemainnya, DR melalui tim medisnya juga akan mempersiapkan Ambulan untuk mengiringi latihan fisik sore ini. “Karena sebagaimana sebelumnya banyak pemain yang keteteran dan bahkan bisa muntah. Karena itu kami harus mengantisipasi,” tandas DR.

Mijo Penguji Striker Lawan


Kandidat Elcapitano Persiba Musim Ini

Keinginan kembali di Persiba musim ini karena Mijo menilai kota Balikpapan sangat bersahabat dengan dirinya, demikian pula dengan kondisi di tim Persiba Balikpapan sendiri. “Disini (Balikpapan ) saya serasa mendapatkan segalanya. Semua ok disini. Baik pengurus, manajemen, tim dan supporternya sangat mendukung bagi kamjuan karier saya sebagai pemain bola. Demikian juga dengan Kota Balikpapan yang sangat kondusif,” ujar Mijo.

Meski demikian Mijo yang sejak paruh musim bergulirnya Kompetisi Indonesia Super League (2008/2009) lalu telah berkostum Persiba. Dan dengan tingginya tingkat disiplin dan konsistensinya sebagai palang pintu (libero) di skuad Beruang Madu. Membuat Mijo menjadi pilihan utama coach Daniel Roekito serta menjadi idola supporter persiba. “Sebagai pemain profesioanal saya tidak ingin mengecewakan klub saya, saya akan selalu respect dengan kebutuhan tim yang dinginkan manajemen dan pelatih. Mungkin penampilan terbaik itulah yang bisa saya berikan kepada masyarakat dan suporter Persiba Balikpapan,” tegasnya.

Menurut Mijo sebagai pemain belakang memang memiliki tanggung jawab yang sama dengan pemain yang lain. Namun demikian meski di posisi krusial tak jarang Mijo mampu meberikan assist bagi rekannya jika timnya menemukan kebuntua. Itulah yang menyebabkannya mengapa Mijo kerap maju kedepan jika timnya memperoleh hadiah tendangan penjuru. “Karena saya punya prinsip sebagai pemain belakang harus bisa menempatkan diri dimana saja dengan tepat, dan selain itu saya selalu berusaha untuk bisa bermain diposisi mana saja meski saya pada dasarnya seorang libero,” ujarnya.

Sementara itu disinggung mengenai keinginan ketua umum Persiba Balikpapan yang sempat mengutarakan bahwa karena tingkat kedisiplianannnya sebagai seorang pemain profesional Mijo musim ini layak sekiranya memegang ban kapten tim timnya. “Saya akan selalu siap jika saya diberi kepercayaan untuk menjadi kapten tim Persiba nanti. Karena saya juga punya pengalaman menjadi kapten di tim saya sebelumnya di Malaysia,” tegas pemain yang mengidolakan Nemanja Vidic bintang Manchester United.

Mijo yang musim ini datang dengan istri tercintanya Gabrijela juga mengutarakan keinginannya, mengingat kecintaannya kepada Persiba Balikpapan sekiranya dapat kembali dieprcaya musim mendatang. “kalo smua ok saya mau, tapi kita harus lihat dulu...kalau semua seperti musim lalu itu ok...aku profesional dan main tiap kali 100%...itu kerja saya,” tandas Mijo. (san)

Bio Data

Nama : Mijo Dadic

Tempat Tanggal Lahir : Rijeka, Kroasia 15 Oktober 1981

Tinggi : 190,5 CM

Berat : 84 Kg

No Punggung : 25

Posisi : Libero / Defender

KARIER SEPAKBOLA

1999-2001 : HNK RIJEKA

2002-2003 : HNK POMORAC RIJEKA

2003-2004 : HNK ORIJENT

2004-2006 : SELANGOR MK LAND MALAYSIA

2006-2008 : UPB MY TEAM PERAK

2008-2009 : PERSIBA BALIKPAPAN

2009-2010 : PERSIBA BALIKPAPAN

Kedatangan J.Lo Tertunda


Eko Subekti : Keluarga Julio Lopez OK

BALIKPAPAN- Kedatangan striker asal Cile Julio Lopez ke tanah air yang sempat dikabarkan akan tiba di tanah air pada Jumat (28/8) dan kemudian berlabuh ke markas Persiba Balikpapan pada Sabtu (29/8) kemarin, diluar perkiraan ternyata harus tertunda.

Kabar mengenai kedatangan striker berbadan gempal yang musim lalu memperkuat PSM Makassar dan rencananya pada musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 mendatang bakal memperkuat skuad Beruang Madu-Julukan Persiba Balikpapan. Membuat sebagian besar Persiba mania memadati stadion pada latihan yang berlangsung sore kemarin guna menyaksikan striker anyar bernama lengkap Julio Gabriel Lopez Venegas yang akrab disapa J.Lo tersebut, meksi akhirnya harus sedikit kecewa setelah mendengar kedatangan pemain tersebut tertunda. “Kami sudah tidak sabar ingin menyaksikan latihan Persiba komplit dengan kehadiran J.Lo,” celetuk sebagi supporter.

Menindak lanjuti mengenai tertundanya striker yang mulai populer saat memperkuat tim Mahesa Jenar—julukan PSIS Semarang saat kompetisi Divisi Utama 2007-2008 tersebut. Saat dikonfirmasi langsung kepada Eko Subekti agen pemain asing dari Indobola Mandiri, Eko menegaskan bahwa keterlambatan J.Lo tiba di Indonesia karean tidak memperoleh tiket. “Kedatangan Julio Lopez ke Indonesia mengalami penundaan karena dia tidak memperoleh tiket pesawat dari negeaarany Cile. Seharusnya dia berangkat dari Cile pada Rabu (26/8) malam dan tiba di Jakarta sekira Jumat (28/8) petang,” ujar Eko.

Dengan tertundanya J.Lo tiba di tanah air tersebut, kapan kemungkinan besar striker tersebut baru akan tiba di Indonesia. Menurut Eko, susuai hasil komunikasi dengan J.Lo dirinya akan tiba di tanah air pada Selasa (1/9) pekan depan. “Setelah saya konfirmasi melalui hand phone kepada Juli Lopez yang tengah berada di Cile, dia memastikan akan bertolak dari negerinya ke Indonesia pada Minggu (30/8) malam. Insya Allah jika tidak ada halangan lagi Juli Lopez tiba di Jakarta pada Selasa (1/8) malam,” terang Eko yang akrab disapa Embah ini.

Hampir dapat dipastikannya J.Lo berkostum Persiba musim ini setelah pada prinsipnya manajemen Persiba telah melakukan deal dengan J.Lo melalui agennya tersebut. Dimana dalam proses negosiasi tersebut disepakati J.Lo di akan dikontrak dengan harga sebesar Rp. 1,2 Miliar.

Keyakinan segera bergabungnya J.Lo memang sempat dipertanyakan oleh beberapa kalangan, termasuk Eko Subekti selaku agennya. Dengan berkaca pada kasus Cristian Gonzales yang sebelumnya juga sudah deal dengan Persiba dengan nilai kontrak RP 1,2 M, namun ditengah jalan manajer Cristian Gonzales yang tidak lain Maria Eva isterinya enggan melepas untuk bermain di luar Jawa. Menyikapi kejadian tersebut meski Eko sempat menginginkan agar berita J.Lo ini tidak terlalu di expose dengan pertimbangan kekhawatiran kejadian serupa. Kemarin Eko menegaskan J.Lo dalam posisi aman.

“Pada dasarnya J.Lo sudah tidak ada masalah dalam hal harga dengan Persiba namun saya khawatir dengan kejadian yang dialami saat negosiasi dengan Cristian Gonzales. Beruntung dengan J.Lo ini dari informasi yangs aya dapat isteri beserta keluarganya sangat mendukung, atinya keluarga J.Lo sudah ok jika harus bermain di Persiba,” tegasnya Eko.

Mengenai kepastian bergabungnya J.Lo bersama Persiba di Balikpapan pasca kedatangannya Selasa nanti Eko masih belum berani memastikan mengingat J.Lo masih butuh istirahat setelah melakukan perjalanan jauh. “Biarlah datang lebih dulu ke Jakarta, step by step urusan lainnya akan berjalan. Biar lambat asal selamat,” tandas Eko optimis.

Ingin Persiba Lebih Baik


BALIKPAPAN- Menatap kembali bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) edisi 2009/2010 mendatang. Tentunya managemen Persiba Balikpapan tak ingin hanya sekedar berkutat sebagai kontestan liga paling bergengsi di tanah air ini.

Setidaknya itulah gambaran yang diutarakan oleh ketua umum Persiba Balikpapan H Syahril HM Taher yang berusaha merespon dan merealisasikan keinginan masyarakat bola Balikpapan pada pencapaian prestasi lebih baik bagi skuadra Beruang Madu—julukan Persiba Balikpapan.

“Sangat tidak mudah mengurus sebuah tim sepakbola besar. Tidak hanya melakukan control pada kepengurusan yang ada di Persiba sendiri, namun bagaimana kami juga harus berusaha mengantarkan tim ini berprestasi jauh lebih baik lagi dari sebelumnya, dan hal inilah yang menjadi keinginan sesungguhnya,” tegas Syahril.

Menapaki musim kompetisi mendatang dimana semua harus dirasakan benar-benar siap, ditengah gunjang- ganjingnya kabar mengenai figure siapakah yang layak menempati pos manager tim Persiba Balikpapan mendatang. Dengan sigap dan bijak Syahril selaku ketua umum yang tak ingin kembali mengesankan Persiba sebagai tim yang lamban berburu pilarnya, mengambil keputusan jauh lebih cepat dengan ditetapkannya arsitek tim Persiba kepada Daniel Roekito (DR) dan Hariyadi sebagai pleatih kepala. “ Sebagaimana keinginan pengurus menunjuk pelatih baru mencari pemain, itu saya rasa jauh lebih tepat,” ungkap Syahril. “Karena itu pula pelatih Daniel pun langsung kami tugaskan untuk mengemban tanggung jawab besar dalam mencari pemain yang akan memperkuat Persiba musin depan. Dan Alhamdulillah dari komunikasi yang ada perburuan pemain kita sudah mencapai 80 persen,” sambung bapak dari Yaser Arafat dan Habibah ini.

Jika dikaji, sebagaimana beberapa pemberitaan sebelumnya Persiba terkesan lamban dan bahkan kalah selangkah dari saudaranya Persisam Putra Samarinda dan Bontang FC yang terkesan lebih cepat.

“Pada dasarnya kami Persiba tidak ingin terburu-buru saja, karena hal yang demikian nantinya akan menjadi boomerang bagi tim sendiri. Sikap perlahan tapi pasti yang di junjung Persiba, terbukti bersama Daniel yang kami coba kuasakan untuk mencari pemain semua berjalan baik, meski saat ini kami belum berani membeberkan nama-nama pemain tersebut,” terang Syahril.

Namun di sela-sela diskusi ringan bersama beberapa pengurus Persiba, Syahril yang tampak santai dengan sesekali mengontak DR, sengaja atau tidak tersirat nama-nama beberapa pemain nasional yang memang tengah digadang-gadang bakal memperkuat Persiba untuk menjadi suatu kekuatan di pentas sepakbola nasional musim ini. “Anda dengar tadi beberapa nama pemain nasional sedang coba kami deal kan, harapan saya Persiba musim ini bias diperkuata 3 sampai 5 pemain nasional, tapi itulah saya tidak ingin sebutkan nama mereka lebih dulu,” tegasnya lagi. Dari pembicaraan tersebut beberapa nama pemain nasional diantaranya gelandang serang Persija Jakarta Aliyudin tampak disebutkan selain pula nama Ponaryo Astaman yang digadang masuk. Selain itu tersiar pula kabar nama Coenelis Gedi dan Heru Nerly masuk skuad Beruang Madu.

“Yang jelas sebagaimana inginkan, Persiba musim depan ini harus benar-benar bermaterikan didominasi pemain muda agresif, meskipula kita juga tidak memungkiri kan tetap diperkuat beberapa pemain senior berpengalaman,” ungkap Syahril. Dirinya mencontohkan potensi pemain muda yang ada di Persiba juga dibuktikan dengan masuknya Sultan Samma di jajaran skuad Timnas. “Jadi harapan kami tradisi Persiba melahirkan pemain-pemain Timnas itu dapat terus terealisasi. Nah dari pemain-pemain muda itulah nantinya yang akan termotivasi untuk menapaki jejak itu,” timpalnya.